Maret 28, 2025

Berita Banjir Kota Manado
2025-02-28 | admin9

Banjir Bandang Itu Hanyutkan Ribuan Rumah Warga di Manado

15 Januari 2014 menjadi hari yang mungkin tidak akan dilupakan warga Sulawesi Utara. Bagaimana tidak, sejumlah wilayah provinsi itu dilumat bencana yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Menenurut catatan Sejarah Hari Ini (Sahrini), Kota Manado, Minahasa, Tomohon, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Bolaang Mongondow, dan Sangihe dihantam bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Sama dengan dua hari sebelumnya, Rabu 15 Januari 2014, hujan deras terus mengguyur hampir seluruh wilayah di Sulawesi Utara sejak pagi. Hujan dibarengi dengan embusan angin kencang. Curah hujan yang tinggi pun akhirnya tak mampu ditampung lagi. Banjir bandang pun menerjang.

Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, Sawangan, dan Sario meluap. Tanpa ada peringatan, air bah yang datang langsung menghantam rumah warga. Bercampur lumpur, air itu datang bersama dengan kayu dan batu berukuran besar. Kepanikan melanda, warga berlari menyelamatkan diri tanpa sempat membawa barang berharga.

Baca Juga : 8 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Memberikan Informasi Atau Berita Secara Online

Tidak dapat dibendung, air meratakan dan menghanyutkan rumah-rumah warga yang tidak jauh dari sungai. Jalanan tertutup lumpur, mobil-mobil juga ikut hanyut.

Tinggi banjir di bantaran sungai bahkan mencapai enam meter akibat kiriman air dari Minahasa. Dalam hitungan jam, banjir sudah menggenangi enam kabupaten dan kota di Sulut secara bersamaan. Ada 11 kecamatan yang terkena dampak akibat banjir itu. Seperti di Kecamatan Sicala, Wenang, Singkil, Wanea, Tunginting, Paal Dua, Paal Empat, dan Bunaken.

“Jalan putus karena aspalnya terbelah. Akses jalan dari Tomohon ke Manado juga putus karena tanah longsor,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMG Sulawesi Utara, Riyadi.

Dampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Minahasa Utara menyebabkan tiga desa dengan 1.000 jiwa terisolasi. Kemudian, di Kepulauan Sangihe sejumlah bangunan rusak akibat tertimbun longsor.

Puluhan rumah terseret banjir, ratusan rumah rusak parah, dan ratusan mobil terendam. Lebih dari 40 ribu warga terpaksa mengungsi. Banjir ini bahkan disebut sebagai kejadian paling parah dalam 13 tahun terakhir.

Daerah yang mengalami kerusakan paling parah adalah Kelurahan Kanaan, Kecamatan Wanea, Manado. Sampah, kayu, dan lumpur menumpuk di jalan-jalan serta permukiman warga.

Di wilayah ini, setidaknya ada 20 warga yang hanyut diterjang arus banjir braxtonatlakenorman.com bandang dari aliran Sungai Tondano. Sementara itu, 50 rumah lainnya rusak parah dan rata dengan tanah.

Dari musibah ini, total 18 orang meninggal dunia, 40 ribu orang mengungsi dan 1.000-an rumah rusak, belum terhitung infrastuktur lain. Korban meninggal tersebar di sejumlah wilayah.

“Di Manado enam orang, Tomohon lima, Minahasa enam dan Minahasa Utara satu orang. Dua korban hilang, masih dalam pencarian,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resmi, Jumat 17 Januari 2014.

Penyebab Banjir Sulut

Banjir bandang di Sulawesi Utara disebabkan kombinasi antara faktor alam dan antropogenik atau pencemaran yang terjadi karena ulah manusia. Seperti, aktivitas transportasi, industri, dan pembakaran sampah. Kombinasi ini memicu terjadinya banjir bandang dan longsor yang masif.

Faktor alam terjadi karena hujan deras yang dipicu sistem tekanan rendah di perairan selatan Filipina, sehingga menyebabkan pembentukan awan intensif. Selain itu, adanya konvergensi dampak dari tekanan rendah di utara Australia, sehingga awan-awan besar masuk ke wilayah Sulut.

Drainase yang buruk juga ikut membuat parah bencana ini. Banyak drainase di Kota Manado tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Sejumlah sekolah dan kantor pemerintahan juga masih diliburkan, karena akses jalan terendam lumpur dan sampah.

Di Pesantren Putri Assalam Bailang, Kecamatan Tuminting, kegiatan belajar mengajar dihentikan, karena seluruh ruang kelas terendam banjir. Hanya terlihat sejumlah siswa yang tinggal di asrama membersihkan ruang kelas dari lumpur dan air banjir.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Memberikan Informasi
2025-02-17 | admin

8 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Memberikan Informasi Atau Berita Secara Online

Sebelum merumuskan berita online, seorang wartawan atau reporter wajib tahu serta menguasasi langkah menulis berita secara umum. Hal ini disebabkan, langkah menulis berita online terhadap dasarnya tidak tidak sama bersama langkah menulis berita untuk tempat massa.

Selain itu, terdapat sebagian hal yang wajib dipertimbangkan ketika menulis berita online yaitu berkenaan bersama susunan berita, teknik penulisan berita online, dan hal-hal lainnya. Adapun hal-hal yang wajib diperhatikan di dalam penyajian berita online adalah sebagai berikut.

1. Nilai berita

Tidak semua peristiwa atau kejadian layak menjadi berita. Salah satu ukuran yang digunakan untuk menilai apakah suatu peristiwa atau kejadian itu layak disebut sebagai berita atau tidak adalah nilai berita. Nilai berita merupakan kriteria awal sebelum wartawan menulis berita.

Tidak ada gunanya menulis berita terkecuali tidak layak disiarkan lewat surat kabar, televisi, radio, atau online. Paling tidak, ada empat segi yang mempengaruhi nilai berita yaitu ketepatan waktu, kedekatan area kejadian, besarnya, dan kepentingan.

2. Unsur-unsur berita

Sebagaimana penyajian berita di tempat massa cetak, berita yang di sediakan untuk tempat online atau berita online termasuk wajib mengandung unsur-unsur berita yang dikenal bersama 5W + 1H yaitu who (siapa), where (di mana), when (kapan), what (apa), why (mengapa), dan how (bagaimana).

Hal ini ditujukan supaya berita yang di sediakan merupakan berita yang lengkap, akurat, dan sekaligus memenuhi standar jurnalistik.

3. Judul berita

Judul berita merupakan perasaan berasal dari beranda berita. Fungsi judul di dalam berita terhadap umumnya untuk menarik perhatian pembaca, menyimpulkan mengisi berita, mendukung menentukan suara tempat dan melukiskan mood berita.

Menurut Lumowa (tanpa tahun), judul berita online sebaiknya ditulis bersama singkat, padat, dan jelas. Selain itu, judul berita online termasuk minimal mengandung unsur S-P-O-K. Judul berita online wajib mampu menarik perhatian pembaca dan sekaligus melukiskan mengisi beritanya.

Sementara itu, menurut Asep Syamsul M. Romli, judul berita online dibikin secara ringkas dan bersifat kalimat lengkap tetapi selamanya melukiskan isi. Menurut Lumowa (tanpa tahun), berita online tidak boleh memanfaatkan kalimat tanya.

Baca Juga :

Adapun panjang judul berita online maksimal dua baris dan terdiri atas empat hingga enam kata. Namun, terkecuali panjang judul cuma satu baris, kuantitas kata yang digunakan sebanyak lima kata. Judul berita hendaknya tidak dimulai bersama angka dan tidak memanfaatkan singkatan yang tidak tahu bagi pembaca.

Adapun judul ditulis cocok bersama kaidah penulisan judul berita yaitu dimulai bersama huruf besar untuk tiap tiap kata terkecuali kata hubung https://tommyssubs.com/ layaknya dan, di, yang, bila, dalam, pada, oleh, dan sebagainya yang ditentukan oleh redaksi.

4. Baris tanggal

Berita online yang di sediakan hendaknya disertai bersama baris tanggal. Baris tanggal umumnya terdiri atas nama tempat online yang bersangkutan, area kejadian atau tanggal kejadian. Tujuannya adalah untuk perlihatkan area kejadian atau inisial tempat online yang bersangkutan.

5. Teras berita

Teras berita berisi fakta yang paling perlu berasal dari sebuah peristiwa atau kejadian. Umumnya beranda berita menjawab pertanyaan 5W + 1H yaitu apa yang terjadi (what), siapa yang terlibat (who), di mana kejadiannya (where), kapan terjadinya (when) mengapa terjadi (why), dan bagaimana sistem kejadiannya (how).

6. Tubuh berita

Tubuh berita umumnya berisi fakta atau kutipan yang mendukung beranda berita termasuk menyebutkan sumber pemberi informasi. Fakta atau kutipan itu merupakan rincian dan mampu melengkapi serta memperjelas fakta atau data yang disuguhkan di dalam beranda berita.

Tubuh berita termasuk berisi sisa berita yang belum diungkap di dalam beranda berita. Badan berita berfungsi mendukung beranda berita supaya pikiran, ide, ide mampu hingga ke pembaca secara lebih lengkap dan menarik.

Menurut Djafar H. Asegaf, berita wajib ditulis secara menyeluruh, mengikuti susunan penulisan berita bersama tertib dan teratur, memanfaatkan bhs dan tata bhs yang tepat, hemat di dalam memanfaatkan kata, serta jenis penulisan yang hidup, bermakna, berwarna, dan imajinasi.

7. Obyektif

Berita yang di sediakan haruslah obyektif di dalam arti akurat, adil, lengkap, netral, dan berimbang. Karena itu, berita yang di sediakan hendaknya ditulis bersama jujur, tidak dipelintir demi kepentingan tertentu, dan tidak melampirkan pendapat spesial atau tafsiran wartawan atau reporter.

Kalaupun wartawan atau reporter berniat untuk mengemukakan opini atau tafsirannya maka wajib ditulis secara terpisah di alenia berikutnya supaya pembaca mampu membedakan pada fakta yang disampaikan oleh wartawan atau reporter dan pendapat atau tafsiran wartawan atau reporter.

8. Piramida terbalik

Piramida terbalik merupakan teknik penulisan berita tempat cetak yang mampu diterapkan terhadap tempat online. Adapun langkah menulis berita bersama mengikuti pola piramida terbalik adalah bersama menempatkan anggapan terhadap anggota awal tulisan yaitu paragraf pertama. Setelah itu, diikuti bersama paragraf berikutnya yang berisi penjelasan lengkap dan lebih rinci.

Fungsi piramida terbalik di dalam berita di antaranya adalah meringkas mengisi berita, mengiklankan apa yang tersaji terhadap berita, mengemukakan inti mengisi berita bersama cepat, memudahkan sistem penyuntingan, memudahkan pembaca tahu mengisi berita, menghemat pas pembaca, memudahkan pembaca tahu fakta yang disajikan, ringan diingat, menggali informasi, dan pengalihan.

Share: Facebook Twitter Linkedin